Banyak artis Indonesia yang ingin berprestasi internasional, namun banyak artis-artis Indonesia tersebut justru kandas ditengah jalan akibat persaingan yang begitu ketat untuk menggapai impiannya tampil go internasional.
Diantara artis Indonesia yang kandas itu ternyata terselip juga beberapa nama artis yang go internasional bahkan sudah mencapai prestasi gemilang di dunia internasional, misalkan Anggun, Agnes Monica, Cinta Laura, Dian Sastro dan Nidji. Umumnya semua arti go internasional ini berprestasi pada bidang tarik suara dan pemain film.
Bicara go internasional ternyata bukan monopoli artis saja, banyak juga prestasi dibidang lain yang sudah dicapai oleh anak-anak bangsa Indonesia, tentunya dengan prestasi internasional ini akan membawa harum nama bangsa di didunia internasional.
Begitu juga sebaliknya, ternyata disamping ada yang berprestasi secara positif, ada juga yang berprestasi secara negative, dan sudah barang tentu yang berprestasi negatif ini akan mencoreng nama bangsa di dunia internasional, apalagi go internasional negatif ini justru dilakukan oleh orang yang seharusnya menjadi panutan.
Publik tentu masih ingat ketika anggota DPR dari Fraksi PKS bernama Arifinto yang tertangkap basah sedang melihat-lihat situs bokep saat sidang paripurna di gedung DPR RI. Peristiwa ini sungguh memalukan, bagaimana seorang wakil rakyat yang konon berasal dari partai yang selalu mengusung jargon bersih dan peduli, tapi tidak bisa memberi contoh yang baik.
Foto Arifinto yang sedang melihat situs bokep saat sidang paripurna pengesahan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2010-2011, terekam berkat jepretan fotografer salah satu media nasional.
Konyolnya, Foto Arifinto yang sedang melihat-lihat situs bokep tersebut justru sekarang sudah beredar di situs bokep atau situs mesum asal spanyol (situsnya bisa dicari sendiri di google), malah dalam situs tersebut tertulis dalam bahasa spanyol, El cazador cazado, Aprueba en Indonesia una ley en contra de la parnografía y lo acaban pillando en el Parlamento viendo parno.
Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia tulisan tersebut mengandung arti sindiran bahwa parlemen Indonesia yang telah menyetujui Undang-Undang Perbokepan namun justru parlemennya sendiri yang malah asyik melihat-lihat situs bokep.
Apakah Go Internasional ala Arifinto ini bisa menjadi panutan ? So pasti go internasional seperti ini jelas sangat memalukan dan mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional, apalagi perilaku ini justru dilakukan oleh salah satu anggota parlemen indonesia.
Berita Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar