Pada masa Perang Dunia II, tepatnya tahun 1944, seorang jenderal kenamaan, Douglas McArthur, menullis sebuah puisi
untuk putra tercintanya yang saat itu baru berusia 14 tahun. Puisi tersebut mencerminkan harapan seorang ayah kepada anaknya. Ia memberi sang anak puisi indah yang berjudul "Doa
untuk Putraku". Inilah isi puisi tersebut:
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar