aku seperti batu didalam benalu

aku seperti batu didalam benalu

didalam kehidupan ini,terkadang ada suka dan tidak begitupun diriku,terkadang susah terkadang senang,dulu waktu kecil aku pernah punya cita-cita ingin jadi presiden,artis,atau apalah yang bisa membuat aku terkenal,kumeniru gaya yang aku sukai,tapi setelah kuberanjak dewas ternyata itu semua hanyalah khayalan dan angan-angan saja,karena kenyataan itu sampai saat ini gak terbukti,aku hanyalah seorang pegawai negri biasa yang bekerja pada salah satu instansi pemerintah,sebagai pegawai negri biasa aku bergaji pas-pasan,asal cukup buat makan sehari-hari,tapi aku sadar itu adalah suatu nikmat dari alloh swt yang harus kita syukuri dan kita nikmati,aku diberikan kemudahan-kemudahan dalam berbagai urusan kehidupan,dan aku diberikan oleh alloh swt seorang istri cantik dan berpendidikan tapi mengapa sekarang aku berubah,aku seperti batu didalam benalu artinya begini saya itu termasuk orang dari golongan yang bersyukur atas nikmat alooh swt atau orang yang kufur nikmat,itulah yang akan aku gambarkan dalam tulisan ini,aku adalah manusia yang sempurna,aku diberi akal yang sehat dan hidup yang bercukupan dibandingkan saudara-saudara kandungku,aku adalah anak dari 4bersaudra ,2perempuan dan 2 cowok,diantara saudara-saudaraku aku adalah yang paling berhasil dalam segi kehidupan,hingga pada suatu ketika aku diguncang kekokosangan hati yang sangat parah,aku terjebak dalam permainan agama dan hampir saja aku menjadi seseorang yang murtad kalau gak ditolong oleh seorang kyai dari pondok pensantren al muhajirin k.h.ibrahim abdulah yang telah memberikan aku panutan tentang agama islam yang sesungguhnya bahwa setiap manusia itu mengalami pasang surut keimanan tergantung bagaimana kita menyikapi persoalan itu dengan hati nurani dan akal sehat kita,begitu kata kyai ibrahim padaku,terus aku bertanya kepada dia dimana keadilan tuhan kyai kenapa aku diberi cobaan yang aku sendiri tidak sanggup menghadapinya,kyai ibrahim tuhan itu sebenarnya sudah berbuat adil padamu,yang gak gak adil itu manusianya sendiri yang gak pernah mensyukuri nikmat dan selalu khufur nikmat,setiap manusia pasti akan dicoba oleh tuhannya tergantung bagaimana kita bisa mensikapinya,makanya manusia jangan terlenlena oleh nafsu dunia,karena dunia itu adalah semu,dan fana,jangan mudah terbujuk rayauan setan yang menyesatkan,karena setan adalah musuh manusia yang paling nyata,kita harus benahi mental kita,pertebal keimanan kita dengan cara perbanyak sholat 5waktu,sholat malam dan zikir kepada alloh,untuk mencegah perbuatan kita dari segala nafsu dunia,dengan memperbanyak zikir kita kepada alloh kita tidak akan mudah tergoda nafsu setan,karena hidup didunia yang penting ialah selalu eling,kita mau berbuat dosa seperti berzina,judi,korupsi,manipulasi,memakan harta anak yatim,menelantarkan fakir miskin,kita harus eling terhadap alloh swt,bahwa alloh itu melihat perbuatan kita itu walaupun kita sendiri tidak melihat alloh,tapi kita harus tahu bahwa itu perbuatan dosa yang hukumnya adalah neraka,buat apa kita hidup didunia kalau kita jauh dari tuhan,marilah kita jadikan hidup kita jangan sepert benalu didalam batu,perbanyak zikir,sholat malam,ingat 5perkara seperti dalam hadis rasulullah saw mengingatkan ambilah kesempatan lima sebelum datang yang lima.1.masa mudamu sebelum masa tuamu.2.sehatmu sebelum sakitmu.3.kayamu sebelum melaratmu.4.hidupmu sebelum matimu dan 5.senggangmu sebelum sibukmu.HADIS RIWAYAT AL HAKIM DAN AL BAIHAQI.lebih tegas lagi dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam ahmad.rosulloh bersabda sebaik-baik kalian adalah seseorang yang panjang usianya dan baik amalanya dan seburuk-buruk kalian adalah yang panjang usianya namun buruk amalanya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top