Sekitar 300 orang, tua muda, berkumpul dan berkompetisi dalam Olimpiade Bugil di Pantai Maslin dekat Kota Adelaide, Australia, kemarin.
Situs news.com.au melaporkan, Senin (21/1), orang-orang tanpa busana itu bertanding dalam aneka perlombaan seperti balap karung, melempar balon air, melempar frisbee, dan kontes bokong, di bawah terik matahari.
Salah satu juri olimpiade bernama Sharon Rich mengatakan dia cukup senang dengan pertandingan itu. Dia mengaku mencari bentuk tubuh paling ramping, kencang, dan menarik.
Menurut Rich peserta anak-anak pada olimpiade kali ini jumlahnya lebih sedikit dari sebelumnya.
"Kaum nudis tidak peduli dengan bentuk tubuh. Kami bukan model. Kami hanya manusia biasa," kata dia.
Rich mengatakan dia dan suaminya belum pernah menemukan tindakan tidak pantas di Pantai Maslin selama 30 tahun terakhir. "Kaum nudis biasanya sangat terbuka. Mereka tidak suka mengancam orang lain dalam bentuk apa pun."
Panitia olimpiade David Pillar mengatakan acara itu bermaksud memberitahu orang-orang kaum nudis itu ramah dan mereka hanya ingin bersenang-senang. "Acara ini untuk menyadarkan masyarakat kami ini bukan orang jahat. Ketika kita telanjang bersama, orang tak peduli bentuk tubuh kita. Yang penting hati nurani," kata dia.
Olimpiade Bugil itu diadakan oleh majalah mingguan Australia Southern Times Messenger. akan mengadakan Olimpiade Bugil pada Olimpiade itu kembali digelar setelah sempat terhenti pada 2007 karena tak ada dukungan sponsor. Olimpiade melibatkan orang dewasa dan anak-anak ini sudah digelar sejak 1983.
via: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar