Waspada Demam Berdarah (DBD)

Waspada Demam Berdarah (DBD)

waspada dbd

Demam berdarah dengue ( DBD ) adalah penyakit yang sulit di sembuhkan hal ini di sebabkan karena masih belum ditemukan obat atau vaksin untuk penanggulangan DBD ini. Demam berdarah dengue (DBD) banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis. Asia terutama Indonesia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam berdarah dengue tiap tahun. Hal ini disebabkan curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia timur dan selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus.


Penyakit DBD pertama kali di indonesia di temukan di Surabaya pada tahun 1968, tetapi konfirmasi virologis baru di nyatakan remi pada tahun 1972. Sejak itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah, sehingga sampai tahun 1980 seluruh propinsi di Indonesia kecuali Timor – Timur telah terjangkit penyakit. Sejak pertama kali di temukan, DBD menunjukkan kecenderungan meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah yang terjangkit dan secara sporadis selalu terjadi KLB setiap tahun.

Penyebab DBD di Indonesia - DBD disebabkan oleh oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah.Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial).

Pencegahan DBD - Banyak cara dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini yaitu pencegahan dbd dengan 3m, pencegahan dbd pada anak. Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Tindakan paling efektif untuk menekan epidemi demam berdarah adalah dengan mengontrol keberadaan dan sedapat mungkin menghindari vektor nyamuk pembawa virus dengue.

Pencegahan DBD dengan 3M - Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah, dan perbaikan desain rumah. Selain dengan cara 3m, kita bisa juga dengan memanfaatkan predator alami yaitu menggunakan ikan pemakan jentik nyamuk dan bakteri.

Pencegahan Secara Kimiawi - Pencegahan berikutnya adalah dengan menggunakan teknik kimiawi yaitu dengan cara fogging atau pengasapan dan pemberian bubuk abate pada bak penampung air. Pengasapan (fogging) dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk. Selain itu dapat juga digunakan larvasida.

Selain itu oleh karena nyamuk Aedes aktif di siang hari beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan senyawa anti nyamuk yang mengandung DEET, pikaridin, atau minyak lemon eucalyptus, serta gunakan pakaian tertutup untuk dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk bila sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, segeralah berobat bila muncul gejala-gejala penyakit demam berdarah sebelum berkembang menjadi semakin parah.

Obat DBD - Sampai saat ini belum ada obat spesifik bagi penderita demam berdarah. Banyak orang yang mencari obat dbd untuk bayi, obat dbd untuk ibu hamil, obat dbd ampuh. Bebeapa bisa sembuh dari penyakit ini dalam jangka waktu 2 minggu. Tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada pasien demam berdarah yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh (lewat minuman atau elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsi obat yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam serta banyak istirahat. Aspirin dan obat anti peradangan nonsteroidal seperti ibuprofen dan sodium naproxen justru dapat meningkatkan risiko pendarahan. Bagi pasien dengan demam berdarah yang lebih parah, akan sangat disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, pemberian infus dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi darah akibat pendarahan yang terjadi.

Seseorang yang terkena demam berdarah juga harus dicegah terkena gigitan nyamuk, karena dikhawatirkan dapat menularkan virus dengue kepada orang lain yang sehat.


Obat Tradisional Untuk Penyakit Demam Ber Darah - Salah satu obat tradisional penyakit demam berdarah dbd adalah dengan memberikan makanan jambu biji yang berwarna merah. Konon jambu biji ini bisa meningkatkan sel darah merah penderita DBD. Ini adalah resep tradisional yang sudah terbukti secara turun temurun. Pengobatan tradisional demam berdarah yang lainnya bisa dengan memberikan gerusan daun meniran, karena daun ini dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Waspada Demam Berdarah !!! Demam berdarah diyakini merupakan salah satu penyakit yang sudah ada lama di dunia. Gejala yang serupa telah ditemukan di ensiklopedia medis dari Cina tertanggal tahun 992. Seiiring dengan perkembangan global di bidang pelayaran dan industri pengiriman barang melalui laut di abad ke 18 dan 19, kota-kota pelabuhan bertambah dengan pesat dan menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan nyamuk vektor bagi penyakit demam berdarah. Nyamuk dan virus yang berperan dalam penyakit ini terus menyebar ke berbagai daerah baru dan telah menyebabkan banyak epidemi di seluruh dunia.


Laporan resmi pertama mengenai pasien yang terjangkit penyakit serupa demam berdarah terjadi pada tahun 1779. Belum adanya vaksin atau obat antivirus bagi virus dengue membuat demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian sangat serius secara global.

courtesy : wikipedia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top