Siapa sih yang tidak kenal dengan klinik Tong Fang, Sebuah klinik di Jakarta yang sering jadi plesetan anak-anak muda dalam bentuk parodi, memang kalau bicara klinik Tong Fang tiada akan habis-habisnya, ada saja tiap hari selalu muncul parodi baru di dunia maya yang memplesetkan klinik kesehatan tersebut.
Bagi klinik Tong Fang memang ada untung ruginya ketika banyak plesetan tentang Tong Fang muncul setiap hari didunia maya, disatu sisi Tong Fang untung dengan kampanye gratis namun disisi yang lain kampanye tersebut justru menenggelamkan posisi Tong Fang sendiri walaupun plesetan tersebut hanya sebuah candaan ala anak muda.
Bicara klinik Tong Fang, saat ini ada gejala baru yang mirip dengan gaya Tong Fang namun dalam versi yang berbeda, plesetan Tong Fang gaya baru ini bisa kita lihat setelah ramai munculnya kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang telah menetapkan mantan presiden PKS Luthfi hasan Isaaq sebagai pesakitan, lalu apa yang terjadi kemudian, banyak sekali sekarang kita lihat propaganda-propaganda picisan ala plesetan Tong Fang ini selalu hadir di dunia maya.
Kadang suka tertawa geli melihat cara proganda ala Tong Fang yang dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai kader maupun sebagai simpatisan PKS, terkesan propaganda ini adalah wujud dari sikap yang terlalu membabi buta karena tidak rela melihat mantan presidennya ditahan oleh KPK akibat melakukan dugaan kasus suap impor daging di Kementerian Pertanian, Sehingga pembelaan yang terlalu berlebihan pada pemimpin partai ini karena mereka masih menganggapnya pemimpinya itu mulia tanpa salah dan harus dipatuhi secara total, malah kalau dipikir-pikir kepatuhan ini layaknya sebuah robot yang hidup dalam kendali hipnotis massal melalui indokrinisasi dengan berbagai metodenya.
Sikap konyol mereka ini memang patut disebut taqlid buta yang artinya taqlid adalah orang yang mempunyai cara pandang dan berpikir yang sempit, repotnya lagi terkadang taqlid ini bisa menjadi dogma yang membelenggu, karena taqlig adalah sikap dan tindakan yang mengikuti suatu pendapat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, biasanya ini terjadi karena melihat sosok, tokoh atau figur.
Orang-orang taqlid ini merasa dirinya besar padahal kenyataannya ia telah terkungkung oleh belenggu dogma dan fanatisme sempit yang mengecilkan arti keberadaan orang lain. Kalau sudah begini bagi orang taqlid sepertinya surga itu telah nampak dipelupuk mata dan tinggal menempatinya saja. walaupun tanpa mereka sadari bahwa orang yang terkungkung oleh fanatisme dogma, Celakanya hanya akan menjadi pecundang dibuminya TUHAN
Kembali dalam konteks klinik Tong Fang, berikut ini plesetan-plesetan Tong Fang yang sama persis dengan propaganda semu atau palsu, sehingga seolah-olah benar adanya dan propaganda ini sengaja dilakukan oleh orang yang mengaku kader maupun simpatisan PKS, contohnya nggak usah banyak-banyak ya, mungkin yang ada disini sudah bisa mewakilinya :
Plesetan Tong Fang :
“Dulu anak saya sewaktu sekolah sering DO (putus sekolah). Tapi semenjak minum jamu dari Klinik Tong Fang anak saya jadi OD (over dosis).”
“Dulu teman saya mengeluh karena tinggi badannya pendek. Tetapi setelah saya sarankan untuk berobat ke Klinik Tong Fang, alhasil dalam tiga kali pengobatan sekarang teman saya berubah menjadi jerapah.”
“Dulu saya pernah ditabrak sepeda motor, Setelah saya berobat ke Klinik Tong Fang, sekarang saya ditabrak mobil. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
Propaganda Oknum Kader PKS :
“Dulu saya benci dengan partai politik tetapi setelah melihat PKS di zholimin maka saya menjadi simpatik pada PKS” Maafkan kami PKS
“Dulu waktu saya masih kecil, sering melihat orangtua saya pulang malam, sekarang setelah saya dewasa, saya baru tahu kalau orangtua saya adalah kader PKS”
“Dulu PKS difitnah habis gara-gara sapi impor, tapi fitnah tersebut tidak mempan karena rakyat masih percaya pada PKS”
Berita Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar