Berdalih Razia Keperawanan, Seorang Kepala Sekolah Cabuli Siswinya

Berdalih Razia Keperawanan, Seorang Kepala Sekolah Cabuli Siswinya

Berdalih Razia Keperawanan, Seorang Kepala Sekolah Cabuli Siswinya - Beribu akal pasti muncul untuk mendukung perbuatannya ketika pikiran seseorang yang sudah terjangkiti oleh penyakit otak mesum.

Sebaik baik atau sewibawanya seseorang kalo dalam pikirannya hanya mengandung unsur pornografi bisa dipastikan orang itu tidak normal pikirannya dan bisa bmenghalalkan segala cara untuk memuaskan syahwatnya.

Begitu juga dengan Kepala Sekolah yang satu ini dengan segala cara ia mencabuli beberapa muridnya.

Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Erizon telah mencabuli sebanyak 14 siswinya di ruangan kepala sekolah. Modus yang dijalankan oleh Erizon ini dengan memanggil siswinya satu persatu dengan alasan ingin merazia keperawanan siswi siswinya.

Aksinya akhirnya terungkap setelah sesama siswi saling bertukar pikiran dan akhirnya sampai ke telinga kedua orang tua mereka masing masing.

Akhirnya berita ini segera diusut oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Barelang dan para siswi segera diperiksa dan dimintai keterangan tentang pemberitaan tersebut.

Para siswi pun membongkar semua kelakuan bejat kepala sekolah itu bahkan ada salah satu siswi yang diinterogasi lebih dari sekali untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ia mengaku kalau tubuhnya dijamah oleh Kepala Sekolah bahkan sampai payudara juga ikut dijamah.

Memang yaa sekarang sudah sulit mempercayai orang orang terdekat, bahkan seorang guru yang bertugas melindungi kita disekolah harus memperlakukan siswinya secara tidak senonoh di ruangannya sendiri.

Sebagai murid terkadang para siswi harus menurut karena biasanya di ancam yang berhubungan dengan nilai dan prestasi disekolah. Oleh karena itu untuk para siswi cobalah berfikir lagi ketika kamu disuruh melakukan sesuatu yang tidak bisa diterima oleh pikiran kamu.

Kamu bisa melaporkan kepada kedua orang tua kamu dirumah untuk tindakan selanjutnya. | ceritamu.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top