Halas menjalani karier sebagai bintang film porno selama sembilan bulan, sebelum memutuskan berhenti dan bekerja di sekolah itu.
Namun, wanita seksi 32 tahun ini dipecat April tahun lalu setelah beberapa guru dan siswa menemukan video porno online yang dibintanginya. Ia berharap bisa terus mengajar.
“Sangat mengecawakan. Saya pikir dia mewakili banyak orang yang mungkin memiliki masa lalu yang melibatkan sesuatu yang ilegal atau apa pun yang menyakiti orang lain,” kata pengacara Halas, Richard Schwab. Ia menyatakan, langkah Halas untuk jujur dan berterus terang telah membuatnya malu dan dipermalukan.
Pihak sekolah berkeras, jika dia diterima kembali, hal itu akan menjadi preseden bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari sejarah pribadinya yang memalukan. Tiga anggota Komisi Kompetensi Profesional bagi Guru dengan suara bulat memutuskan Stacie Halas, nama guru itu, tidak boleh lagi berada di dalam kelas.
Salah satu anggota komisi, Julie Cabos-Owen, mengatakan ketika teknologi membuat film porno mudah diakses, akan sulit untuk menguburkan masa lalu.
“Meski karier pornografinya telah berakhir, bahan-bahan pornografinya di Internet akan terus menghalangi dia untuk menjadi seorang guru yang efektif dan dihormati,” kata Cabos-Owen dalam keputusan 46 halaman yang dikeluarkan pada Jumat oleh Komisi Kompetensi Profesional. | jadiberita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar