Ya, hewan mamalia berkaki empat yang umumnya dijadikan hewan peliharaan ini mengemban tugas menjaga museum yang berada di kota St. Petersburg, Rusia.
Namun tugasnya bukanlah menjaga museum dari para pencuri ataupun menutup dan membuka pintu bagi para pengunjung. Para kucing ini bertugas untuk menjaga lorong-lorong museum dari serangan hewan pengerat yang kerap merusak barang-barang di museum.
Tim pengaman museum yang memiliki ekor dan cakar ini bukanlah kucing khusus yang terlatih untuk mengejar tikus, namun kucing-kucing liar yang memang memiliki naluri berburu sangat tajam.
Kucing-kkucing ini pun terdata di bagian personalia, karena mereka semua memiliki nama tergantung dengan sikapnya. Mereka semua bahkan memiliki hari libur, yakni tanggal 28 maret. Yakni hari dimana mereka mendapatkan perlakuan khusus.
Jumlahnya pun tak banyak, di museum yang sangat besar tersebut, jumlah yang disebar tak sampai 50.
“jika lebih dari jumlah tersebut, nanti kami yang akan kerepotan memberinya makan, dan dikhawatirkan kucing-kucing itu membuat keributan,” ujar pihak museum seperti yang dilaporkan The Voice Of Rusia.Karenanya dari waktu ke waktu, museum ini akan memberikan kucingnya ke para pengunjung yang berminat memilikinya untuk mengurangi jumlah kucing dan menjaga umur kucing yang menjaga museum tersebut. | uniqpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar