Buruh korban penyiksaan (Dok: Haryadi HK/Sindo TV) |
Adi berpendapat bahwa keterangan palsu sang mantan majikan (Yuki Irawan) itu hanya sebagai dalih untuk menghindari hukuman.
Adi meminta polisi menyelidiki harta benda para buruh yang dirampas dan tidak terpengaruh keterangan bohong pelaku. Dari penuturan Adi, salah satu buruh pabrik kuali itu menegaskan, mandor dan pemilik pabrik bukan saja menyiksa dan tidak membayar upah, namun juga merampas barang berharga mereka.
Pemilik pabrik kuali itu juga merampas barang berharga milik buruh diantaranya adalah hp, uang, dan tas berisi pakaian. Barang-barang itu dirampas sejak awal mereka bekerja. Sampai kasus ini terungkap, harta benda yang dirampas belum dikembalikan.
Pasca terungkapnya kasus pabrik kuali ini, para buruh masih sangat trauma. Mereka takut bila kedatangan orang tak dikenal.
Pamong desa dan Babinkamtibmas terus mendampingi korban untuk mengembalikan rasa percaya diri.
para korban masih trauma akibat penyiksaan yang dialami selama berbulan-bulan. Bahkan, mereka cenderung menghindari bila polisi datang. Kata Petugas Babinkamtibmas Blambangpagar, Bripka Agus Setiawan,
keluarga korban juga meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) lebih aktif memantau kondisi para korban. Mereka khawatir bahwa rekan-rekan pemilik pabrik akan balas dendam.
Tags : Kasus Pabrik Kuali, korban penyiksaan pabrik kuali tangerang, buruh korban penyiksaan
Sumber Referensi : http://news.okezone.com
Description : Anda baru saja membaca artikel yang berkategori BERITA dengan judul Korban Penyiksaan Pabrik Kuali Tangerang anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://guntursaptaperkasa.blogspot.com/2013/05/korban-penyiksaan-pabrik-kuali-tangerang.html Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel "Korban Penyiksaan Pabrik Kuali Tangerang" ini jika memang bermanfaat bagi anda, jadi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar