Office boy adalah sebuah pekerjaan mulia dan termasuk salah satu bagian dari tulang punggung aktifitas kegiatan perkantoran, Secara umum tugas seorang office boy terbagi dalam tiga jenis pekerjaan, yakni tugas rutin, tugas berkala dan tugas insidental dengan rincian sebagai berikut :
Pertama adalah tugas rutin yang meliputi, Membersihkan dan merapikan ruangan dan perlengkapan kantor serta Melayani permintaan untuk keperluan karyawan, Kedua adalah tugas rutin berkala yang meliputi, Membersihkan kaca ruang kerja yang dilakukan dua kali seminggu serta Menyiram dan merawat tanaman yang dilakukan dua kali seminggu, Ketiga adalah tugas insidental yang meliputi, Menyediakan minuman/makanan serta melayani keperluan tamu-tamu perusahaan dan menyediakan minuman/makanan serta melayani keperluan rapat/pertemuan/training serta melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan Koordinator office boy.
Seorang office boy yang rajin dan jujur tentu sangat disukai oleh para karyawan perkantoran, kadang para karyawan kantor tidak sungkan-sungkan untuk memberikan tips pada sosok office boy jujur dan rajin itu. Namun ada juga seorang office boy yang jujur dan polos, terkadang suka dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif, pemanfaatan untuk hal-hal yang negatif ini, terkesan terlihat baik tetapi ternyata ada maksud dibalik kebaikannya itu.
Misalkan kasus yang terjadi pada seorang office boy bernama Abdullah Sani seorang office boy yang sudah bekerja di kantor DPP PKS selama lima tahun. Office boy ini begitu bangga dan senangnya, ketika Luthfi Hasan Isaaq mantan presiden PKS sekaligus sebagai orang nomor satu ditempatnya bekerja telah memberinya kepercayaan dengan memberinya sebuah mobil mewah Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 544 RFS dan mobil ini diatasnamakan pada Abdullah Sani, office boy di kantor DPP PKS.
Mendapat kepercayaan dari Luthfi Hasan Isaaq, sudah tentu membuat Abdullah Sani begitu gembira dan tentunya kepercayaan ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya, walaupun Abdullah Sani sendiri tidak mengetahui asal-usul uang yang dipakai untuk membeli mobil mewah tersebut.
Bagi seorang Abdullah Sani yang bekerja sebagai office boy dan mempunyai mobil mewah atas nama dirinya, tentu Abdullah Sani tergolong office boy paling keren di Indonesia, apalagi mobil mewah tersebut berplat nomor polisi dengan kategori nomor plat mobil yang sering dipakai oleh pejabat tinggi. Lengkap sudah julukan office boy paling keren di Indonesia yang didapat oleh seorang office boy Abdullah Sani yang bekerja dikantor DPP PKS.
Tetapi siapa yang akan menduga dan menyangka kalau ternyata niat yang terkesan baik yang dilakukan oleh Luthfi Hasan Isaaq terhadap office boy Abdullah Sani, ternyata dibalik niat baik itu ada sesuatu yang disembunyikan terkait dengan asal usul uang pembelian mobil mewah yang diatsnamakan pada Abdullah Sani.
Terungkapnya asal-usul uang pembelian mobil mewah itu, ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap harta benda milik Luthfi Hasan Isaaq yang diduga bagian dari proses pencucian uang, Mobil mewah atas nama Abdullah Sani memang tidak sendirian, ternyata ada lima mobil mewah lain yang akan disita oleh KPK, dan kelima mobil mewah itu termasuk mobil mewah atas nama Abdullah Sani sudah disegel oleh KPK dan masih terparkir dihalaman kantor DPP PKS di jalan TB.Simatupang Jakarta.
Akibat kepolosan dan kejujurannya, kini office boy Abdulah Sani harus berurusan dengan KPK, Abdullah Sani diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus tersangka Luthfi Hasan Isaaq mantan presiden PKS yang diduga terlibat dalam kasus suap impor renyah daging berjanggut di kementerian Pertanian dan kasus pencucian uang.
Akibat mobil mewahnya telah disegel dan akan disita oleh KPK maka praktis predikat sebagai office boy paling keren di Indonesia harus dengan rela dilepaskan kembali oleh office boy Abdullah Sani.
Berita Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar