Trio Kwek Kwek PKS Merugikan Keuangan Negara 392 Milyar

Trio Kwek Kwek PKS Merugikan Keuangan Negara 392 Milyar

Anak-anak Indonesia tahun 90 an pasti kenal dengan kelompok penyanyi trio kwek-kwek, sebuah group penyanyi cilik yang dibentuk pada tahun 1993 dan beranggotakan Leony Vitria Hartanti, Dhea Ananda dan Alfandy. Saat ini mereka bertiga sudah tidak aktif lagi sebagai group trio kwek kwek tetapi mereka bertiga justru aktif pada karir solo masing-masing sejak tahun 2001. 

Walaupun group penyanyi cilik trio kwek kwek sudah tidak ada lagi namun keberadaan mereka bertiga kini sudah ada penggantinya, bedanya trio kwek kwek ini tidak berkecimpung didunia tarik suara tetapi berkecimpung di dunia politik. 

Trio kwek kwek ini adalah tiga orang Menteri yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri dan Menteri Kominfo Tifatul Sembiring. 

Tiga Kementerian yang dipimpin oleh kader PKS itu ternyata berdasarkan Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Semester II tahun 2012, ditemukan adanya indikasi kerugian keuangan Negara senilai 392 Milyar Rupiah dengan total 409 kasus. Rinciannya, Kementerian Pertanian telah merugikan Keuangan Negara sebesar Rp 200,4 miliar dengan 127 kasus dan Kementerian Sosial merugikan Keuangan Negara sebesar Rp 17,6 miliar dengan 84 kasus serta Kemenkominfo, merugikan Keuangan Negara sebesar Rp 174 miliar dengan 198 kasus. 

Jargon bersih dan peduli yang selama ini menjadi andalan PKS mulai rontok akibat ketidakmampuan para kadernya yang duduk di kabinet dalam pengelolaan APBN, hal ini membuktikan bahwa ketiga menteri ini ternyata jauh dari kebaikan dalam mengelola manajemen keuangan di Kementerian yang mereka pimpin, Lucunya dua dari trio kwek kwek ini justru dicalonkan sebagai calon legislatif (caleg) dari PKS pada pemilu 2014, Tifatul Sembiring dicalonkan pada daerah pemilihan sumatera utara sedangkan Suswono dicalonkan pada daerah pemilihan jawa tengah. 

Memang tidak ada aturan yang mengikat terkait dengan pencalonan seorang Menteri menjadi calon legislatif, Walaupun publik tentu masih ingat bagaimana pada pemilu 2009, kedua menteri dari PKS tersebut sebelum diangkat menjadi menteri, kedua orang itu adalah anggota DPR dari Fraksi PKS dan setelah terpilih menjadi Menteri, kembali kedua orang ini balik lagi ingin menjadi anggota legislatif pada pemilu 2014, bahasa gaulnya, bolak balik terus mirip strikaan atau bagaikan akrobat yang bisa loncat sana dan loncat sini semaunya, masih lumayan kalau prestasinya bagus, faktanya Kementerian yang mereka pimpin ini justru lebih banyak menuai masalah. 

Berita Lainnya : 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top