Ribuan orang tersebut tergabung dalam Facebook Events, ‘Day of Nude on Facebook’. Pihak Facebook menanggapi protes itu dengan mengambil alih laman Facebook Events tersebut dan menangguhkan sejumlah akun Facebook yang menjadi partisipan.
Protes ini digagas fotografer asal Prancis, Alain Bachellier, yang meminta ribuan orang itu mengunggah foto setengah telanjang beberapa hari lalu, seperti diwartakan HuffingtonPost.
Sejumlah partisipan memilih untuk mengunggah foto mereka sendiri, dan sebagian lainnya menggunakan foto artistik orang lain yang sesuai tema setengah telanjang tersebut.
“Bertepatan dengan hari terakhir European Festival of Nude Photography, protes ini berusaha melawan sensor konyol yang membatasi kebebasan berekspresi kami,” sebut Bachellier.
Juru bicara Facebook untuk Prancis mengatakan halaman Facebook Events tersebut telah ditutup.
“Facebook menghendaki pengguna memobilisasi isu-isu umum seperti budaya, tetapi bukan untuk mendorong pengguna lain menyalahgunakannya,” ujarnya.
“Publikasi tertentu tidak masuk ke dalam kategori artistik, tetapi jatuh pada pornografi,” tegasnya.
Batas antara seni dan pornografi akhir-akhir ini memang selalu menjadi titik pertentangan antara Facebook dan sejumlahnya penggunanya yang memiliki rasa artistik tinggi. | jadiberita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar