Di pengadilan pengacara Karin Hoffer mengatakan jika kliennya alami trauma psikologis. Sidang akhirnya ditunda untuk memberi kesempatan pada tersangka untuk peroleh perawatan.
Kisah ini bermula tatkala Karin Hoffer (33) lakukan hubungan badan dengan korban, Andreas Koller. Tanpa diduga saat hubungan seks tersebut berlangsung, Karin Hoffer membenamkan payudaranya ke kepala Andreas hingga ia kesulitan bernafas.
Seperti jika tidur dibekap bantal, inilah yang dirasakan Andras Koller. Ia nyaris mati. Nafasnya terhenti. Tekanan payudara yang besar menenggelamkannya bukan pada kenikmatan justru ke gerbang kematian.
Karin Hoffer tak bisa berkelit jika aksinya adalah salah satu bagian dari permainan seks. Pengadilan menganggap jika ulahnya ini sebagai bentuk upaya mencelakai orang lain. Bahkan ditengarai Karin Hoffer sempat mencekik Andreas dengan tangan tatkala korban kesulitan bernafas.
Meskipun hidupnya di ambang kematian, Andreas Koller sepakat agar persidangan ditangguhkan. Ia mengaku pernah mencintai kekasihnya hanya saja tak mengira ia akan bertindak kejam kepadanya.
Menarik diikuti kasus serupa yang ternyata tidak terjadi satu dua kali saja. Di Jerman, bulan Mei 2012, pernah terjadi hal serupa pada Tim Schmidt. Ia dibekap Franziska yang miliki payudara 38 DD. Di AS, Donna Lange (87) lakukan hal serupa pada pasangannya yang berusia 51 tahun. Demikian dikuti dari Detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar