Dalam berita yang dilansir oleh Daily Mail pada Senin (8/4), keluarga kerjaan Spanyol mengaku malu atas tuduhan ini. Skandal ini terkuak dari sebuah buku berjudul Adios Princesa atau selamat tinggal puteri yang ditulis oleh sepupu Letizia sendiri bernama David Rocasolano. Selain membongkar masa lalu kelam Letizia, Rocasolano juga membeberkan beberapa informasi pribadi tentang kehidupannya sebelum bertemu Felipe.
Aborsi itu terjadi pada 2002 dan dua tahun setelahnya Letizia menikah dengan Felipe tepat pangeran itu naik takhta. Rocasolano mengatakan pihak kerajaan menekan dirinya agar tidak membongkar fakta itu. Letizia dilaporkan melakukan aborsi di tempat tersembunyi lantaran hukum negara itu masih melarang untuk membuang janin sebab akan berpengaruh pada mental sang ibu. Buku ini juga menggambarkan sang puteri yang terobsesi dengan kehidupan kerajaan dan orang-orang kaya. Sejak beredarnya buku itu pihak kerajaan bungkam.
Bagaimana tidak malu, orang biasa saja pada umumnya merasa malu kok. Kecuali orang yang "kemaluannya" sudah diumbar ke media seperti DJ Verny, Sheila Marcia, Yuriko Harumi Kanaka (pacarnya Zian Zigaz), dll. Mereka merasa bangga kalau dirinya telah dibuntingi oleh sang lelaki yang bukan suaminya, dan entengnya bercerita kepada publik via media sepeti makan permen.
Dan buat para pria, jangan suka mempermainkan kaum wanita karena suatu saat apa yang kamu tabur akan kamu tuai. Semoga masih banyak kaum wanita yang tidak tergoda dengan janji manis dan rayuan gombal pria yang tidak jelas apalagi yang menjanjikan sesuatu hanya sebagai sorga telinga semata. Hati hati juga dengan hubungan tanpa status alias kumpul kebo, karena itu hanya akal-akalan pria gombal yang mau enaknya ngeseks tanpa ada embel-embel komitmen dan tanggungjawab.
Masih mau hamil tanpa suami???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar