Parahnya, uang damai tersebut digunakan untuk minum bir bersama. Video dengan durasi hampir 5 menit tersebut diduga sengaja direncanakan karena menggunakan kamera tersembunyi. Turis Belanda ini mengaku bernama Van Der Spek dan ditilang karena tidak mengenakan helm.
Setelah menghentikan si turis, petugas di dalam video ini mengajaknya ke pos polisi di perempatan Petitenget, Kuta Utara. Di sinilah transaksi dimulai setelah Spek menyatakan keengganan untuk mengikuti sidang. Petugas tersebut menjelaskan kepada Spek bahwa ia bisa didenda 1.250.000 dalam persidangan.
Namun dia bisa bebas dengan membayar 200 ribu rupiah saja di dalam pos tersebut. Spek pun langsung mengangsurkan 4 lembar uang 50 ribu rupiah kepada petugas itu. Konyolnya, oknum ini malah mentraktir Spek untuk minum bir bersama.
Bahkan bir tersebut dibeli dari uang tilangnya. Petugas ini mengatakan bahwa 100 ribu untuk bir, dan 100 ribu sisanya untuk pemerintah.
Sambil mengobrol santai dan minum bir bersama di dalam pos polisi, kedua orang ini tampak berbincang asyik. Sementara itu, datang seorang rekan polisi yang ikut nimbrung dan minum bir bersama.
Video ini mengundang berbagai reaksi dari para penontonnya. Ada yang menghujat kepolisian, sementara yang lain tetap menganggap orang Belanda ini bersalah karena melanggar aturan lalu lintas dan sengaja merekam video untuk memperburuk citra kepolisian.
Entah mana yang benar, namun jelas bahwa semua pihak di dalam video ini melakukan perbuatan di waktu dan tempat yang tidak tepat. Apalagi, seorang petugas penegak hukum malah minum minuman beralkohol saat bertugas.
Selain itu, diduga bahwa turis di dalam video tersebut adalah seorang jurnalis yang sudah terbiasa dalam liputan investigasi. Menurut berita yang dilansir dari Vivanews, orang Belanda ini bernama Kees Van Der Spek dan bekerja di sebuah stasiun televisi Belanda untuk liputan kriminal.
Lalu bagaimana dengan nasib 2 petugas yang ada di dalam video tersebut? Dikabarkan bahwa identitas polisi tersebut adalah Aipda Komang Sarjana beserta Bripka Putu Indra Jaya. Kini, keduanya telah dibebastugaskan dan menjalani pemeriksaan intensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar