Selain dipatok tarif mahal, yang membuat mereka lebih jengkel lagi adanya perlakuan diskriminasi, di mana kendaraan milik tentara China tidak perlu membayar sepeser pun alias gratis saat melintasi jalan tol.
Dilaporkan Car News China, Selasa 14 Mei 2013, sebagian pengemudi memilih pasrah, tapi tak sedikit yang melawan menggunakan cara licik. Seperti yang dilakukan seorang sopir truk dari kota besar Chunzhou di Provinsi Anhui.
Dia melukis truknya ala militer dan menggunakan pelat militer palsu untuk menipu karyawan tol. Tapi sayangnya, aksi itu tak berjalan mulus. Petugas tol merasa curiga dan akhirnya menelepon polisi.
Saat ditangkap dan dimintai keterangan polisi, sang sopir truk berkilah. Dia mengatakan tengah menjalankan sebuah misi rahasia, di mana truknya telah mengangkut rudal.
Namun, polisi tak percaya dengan alasan tersebut. Akibat ulahnya itu, sang sopir sekarang dijebloskan di penjara. Diketahui, mempermainkan tentara dianggap sebagai pelanggaran yang sangat serius di China. | vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar